hayooo tebak itu lagu apa?yap! itu adalah lirik dari lagu daerah Papua, yaitu yamko rambe yamko. hmm.. teenagers pasti tahu kan, kalo Papua itu sangat terkenal dengan berbagai macam tradisi dan budaya yang sangat unik? :)
Selain kaya dalam sumber daya alamnya, Papua juga memiliki nilai seni yang sangat tinggi dilihat dari lekatnya budaya yang ada disana lho, teenagers!kalian tahu gak apa saja ragam seni dan budaya yang ada di Papua ?Ayo kita sama-sama nengok ragam adat seni dan budaya yang ada di pulau paling timur Indonesia ini !
Ngomong ngomong tentang seni dan budaya Papua, pastinya pikiran teenagers terbersit dengan satu nama rumah adat di sana yang terkenal uniknya. Yap! Honai.
Rumah Honai adalah rumah adat Papua yang terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai dibangun sempit dan tidak berjendela untuk menahan hawa dingin pegunungan papua masuk ke dalam rumah.
Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian tengah rumah disiapkan tempat untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Rumah Honai terbagi dalam 3 tipe nih guys, yaitu untuk kaum laki-laki (disebut Honai), wanita (disebut Ebei) dan untuk kandang babi (disebut warnai).
Selain rumah adatnya, Papua juga memiliki sejumlah kebudayaan yang melengkapi Bhineka Tunggal Ika lho, seperti tarian daerah, alat musik daerah, lagu daerah, pakaian adat dan banyak budaya lain yang tumbuh di sana.
Tarian Papua merupakan salah satu andalannya. Tari papua menampilkan sekumpulan penari pria dengan pakaian adat papua lengkap dengan tameng dan tombak.
Tarian ini mirip seperti tarian perang, dimana gerakan yang energik tampak dalam memainkan tameng dan tombak, terkadang diiringi suara teriakan yang khas. Itulah merupakan gerakan khas dalam tarian tersebut.
Dari Papua Timur memiliki tarian andalan yakni, Tarian Selamat Datang dan Tari Musyoh. Tari Selamat datang menunjukkan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut tamu yang dihormati, sedang Tari Musyoh merupakan tarian sakral dalam upaya mengusir arwah orang yang meninggal karena kecelakaan. hiii..
Dari papua Barat, ada Tari Suanggi yang mengisahkan seorang suami yang ditinggal mati oleh istrinya karena menjadi korban angi-angi (jejadian). Kemudian ada tari perang, yaitu tari yang melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Dari Biak, ada tarian yang bernama Yospan yang merupakan salah satu tarian pergaulan Yosim dan Pancar, dua tarian berbeda yang akhirnya dipadu menjadi satu.
Oiya guys, alat musik Papua yang terkenal adalah Tifa. Tifa mirip seperti gendang dengan permainan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu ujungnya ditutupi dengan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang indah dan bagus.
[Masyarakat Papua yang sedang memainkan tifa]
Bentuknya biasanya diberi ukiran. Tiap suku di Maluku dan Papua memiliki Tifa dengan cirri khasnya masing-masing. Selain itu ada pula Pikon, yang merupakan alat music tradisional Jayawijaya papua. Selain Tifa juga alat musik Atowo dan Fu.Untuk lagu daerah, Papua memiliki lagu Apuse dan satu lagu yang cukup terkenal, yakni yang tadi kita nyanyiin tuh guys alias yamko Rambe Yamko.
Menyingkap setiap ujung Papua, ada beberapa tempat wisata yang menggambarkan kemolekan pulau timur Indonesia ini, diantaranya Danau Sebtani yang terlihat begitu cantik dan tenang, walau dengan banyak cerita mistis dari sana. hiii..
Pantai Base G dengan pohon-pohonyya yang teduh, Pantai Hamadi yang dulu merupakan tempat mendarat tank-tank sekutu. Teluk Yafota di Jayapura yang memiliki sisa peninggalan kapal sekutu, tugu Mac Arthur, Pulau Asey sebagai penghasil seni lukis di atas kulit kayu dan banyak tempat wisata lainnya. wah, harus kita kunjungi nih guys!
hayoo teenagers.. kesenian, adat, budaya yang mengakar di Papua harus diberdayakan semaksimal mungkin nih untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, membangun kecintaan pada budaya lokal dalam bingkai kebudayaan nasional Indonesia :D
sekian dulu ya postnya guys, semoga bermanfaat!
wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar