Kalian tahu gak, pada era globalisasi dan masuknya budaya budaya moderen asing dari negara negara maju seolah membuat kita, para remaja Indonesia terlena hingga lupa akan asal-usul budaya negara,terutama kesenian budaya Indonesia tercinta kita ini.
hmm tapi dibalik itu, gak sedikit kok remaja remaja Indonesia yang masih menghargai dan melestarikan budaya Indonesia ini, sekarang ini banyak dan hampir semua sekolah terutama sma yang mempunyai estrakulikuler tarian tradisional daerah kan. hmm.. yap! tarian saman!
Tarian saman diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman abad ke-16 M. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan permainan rakyat biasa yang disebut Pok Ane. Melihat minat yang besar masyarakat Aceh pada kesenian ini maka oleh Syekh disisipilah dengan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, sehingga saman menjadi media dakwah saat itu.
hmm tahu gak guys kalo dulu latihan saman dilakukan di bawah kolong Meunasah yaitu sejenis surau bangunan panggung. Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan maka syekh menambahkan syair-syair yang menambah semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya. Sampai sekarang tari ini lebih sering ditampilkan dalam perayaan-perayaan keagamaan kenegaraan, bahkan di event event manapun banyak lho,yang menampilkan saman!
Tarian ini dipentaskan oleh sekelompok perempuan bahkan ada juga pria dan kebanyakan mengenakan seragam berwarna-warni yang cerah, tarian ini merupakan pengembangan dari seni tari Aceh yang disebut Pok Ane, dan juga salah satu media untuk pencapaian pesan dakwah yang mencerminkan nilai pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.
Gerakan pada tari Saman sangat unik karena hanya menampilkan gerakan tepuk tangan, tepuk dada, dan gerakan-gerakan sejenis. Semua penari harus menari dengan harmonis dan biasanya tempo tari Saman makin lama makin cepat dan hal ini yang membuat tarian ini sangat menarik.
Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
Selain tari Saman, Aceh juga memiliki sejumlah tarian tradisional yang unik dan memikat, antara lain Seudati dan Rapai Geleng. Tari Saman dari Aceh ini sudah menyusul untuk didaftarkan sebagai World Intangible Heritage oleh UNESCO. Tari Saman mendapatkan registrasi 01.01.01.001 ke UNESCO agar menjadi warisan Indonesia dan dunia dalam kategori warisan budaya bukan benda.
gimana teenagers? tertarik buat ikutan eskul saman di sekolah kalian dan lestarikan kesenian budaya Indonesia yang sangat menarik ini? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar